Nuffnang Add Ads

Selasa, 26 Februari 2013

Kau, Aku...

Aku perlahan-lahan angkat punggung menuju cermin. Seseorang mirip aku sedang melihatku. Anak matanya ikut sama bergerak ke mana sahaja anak mata aku bergerak. Aku sentuh bibirnya yang sedang menguntum senyum. Aku tenung matanya yang juga tidak lepas merenung mata aku. Matanya seperti memendam suatu rasa yang berat. Aku dapat rasakannya...keresahan dan sesalan itu seperti memenuhi segenap anak mata hitamnya. Sudah lama aku tidak merasa rasa ini. Hari-hariku sebelum ini kulalui seperti hari-hari lain, tiada istimewa dan aneh. Cuma malam ini, sejak sekian lama, aku kaku dan terpaku di situ. Anak mata yang gelap dan suram itu mengingatkan aku akan gelapnya kehidupan aku yang bergelumang dosa dan angkuh di persinggahan sementara ini. Aku tenung lagi matanya dan aku perhatikan ada titis-titis air yang mengalir keluar. Sesaat aku cuma diam perhati. Tiba-tiba aku tersentak melihat anak matanya yang jernih ada kilauan cahaya yang menghiris selaput suram itu. Aku terpanggil untuk menyentuh mataku...aku terkejut mata aku basah...Aku bertatapan dengan seseorang yang mirip aku ini lalu masing-masing menguntum senyum...Lidahku melafazkan tahmid, Alhamdulillah, aku masih lagi diberi peluang ini. #Reflek diri dengan dosa-dosa lalu buat kita lebih rendah diri dan berusaha menjadi yang lebih baik. Aamiin...

Tiada ulasan:

Catat Ulasan